Catatan Betmen

Mar 24, 2013

Mursi dan Ongkos Angkot!

Lee keedah, ana adfak kullu youm bigineh wa nush (kenapa seperti itu, saya setiap hari bayar 1,5 pound mesir). Begitu perdebatan harga ongkos tramko (red. angkot) dari jalan Mauaf Zahra menuju Mauaf El-Marg Gadidah. Berlarut-larut berputar kesana kemari mulai dari kesalahan pengemudi sampai masalah politik Mesir sahut menyahut. Menariknya penumpang lainpun pada ikut terbawa ketika Pak Tua tersebut membawa masalah politik dalam debat biaya tumpangan mobil antar jemput.

Why we always depend you Gaza!

Kenapa kita harus mendukung Palestina, bukankah disana 50% didominasi yahudi, sedang muslim dan kristen setengah sisanya.
Ya, benar sekali setengah dari perseratus warga Palestina adalah kaum yahudi. Sedangkan muslim setengah sisanya itupun harus dibagi dengan kristen yang berdomisili disaana. Penting juga kita melihat kenapa kita hanya melihat setengah sisa tersebut. Dan jika dalam beberapa tahun kita tidak memperhatikan muslim disana, mungkin mereka tersisa hanya sekitar 30 % saja.
Kita kembali ke belakang sebelum wilayah Palestina dikuasai Inggris, kemudian dihibahkan untuk yahudi, dengan batas, perjanjian dan aturan dengan kaum muslimin. Saat itu yahudi di sana minoritas sekali dan mereka hanya diberi beberapa wilayah untuk ditempati. Bertahun-tahun setelahnya mereka terus memasok yahudi dari negara lain untuk di tempatkan di Palestina.
Lalu setelah mereka merasa kuat, mereka mulai melanggar batas perjanjian. Mengusir muslimin dari rumahnya kemudian mengambil tanah mereka. Kemudian hal tersebut terus mereka lakukan hinggan bertahun-tahun lamanya sampai mereka mendeklarasikan negara israel. PBB mengakui bahwa yahudi tidak memiliki hak untuk mengusir dan membunuh kaum muslimin Palestina. Perlakuan mereka terhadap muslim tidak bisa ditoleransi. Namun pernyataan dan kecaman dengan santai dikebiri israel.

Catatan Syaikh Ramadhan Buthi

Fitnah demi fitnah
Diantara fitnah keji untuk Syeh Buthi, ketika ayah Asad meninggal terlihat Syeh Buthi bersedih dan mengeluarkan air mata. Sehingga kebencian orang bersebrangan dengan sunni dilampiaskan kepada beliau. Dengan mengatakan bahwa ia adalah penjilat pemerintahan syiah. Dalam kitabnya syeh buthi menjawab (termasuk dalam kitab Al-Jihad) kesedihan beliau bukan karena ia mencintai ayah Asad, namun karena ia melihat seorang pemimpin yang besar mati dan dihadiri oleh rakyatnya yang banyak ,mengantarnya ke kuburan tempat peristirahatan. Seorang pemimpin yang menganggap dirinya kuat, gagah perkasa akhirnya takluk dihadapan maut.

Kemudian  sebagian yang lain mengatakan Dr. Buthi adalah ulama yang dhalim mendukung kemungkaran yang dilakukan oleh Asad, dengan fatwa yang keluarkan menunjukkan bahwa beliau juga tidak mencegah kemungkaran tersebut . Dengan lantang Syeh Buthi menjawab bahwa "saya menanyakan kemana mereka yang mengatakan saya mendukung kemungkaran Asad, ketika Suria dalam bayang-bayang fitnah acara TV, sayalah satu-satunya yang mengharamkan dengan dalil-dalil syar'i sementara yang lain hanya terdiam membisu".

Selanjutnya fitnah yang mengatakan beliau tidak mendukung pembebasan negara muslim yan terjajah ditangan syiah keji, berarti beliau mendukung kekejian yang dilakukan syiah tersebut. Beliau balik bertanya "Kenapa mereka hanya mempertanyakan hal ini di Suria, namun ketika warga Palestina dibantai dan dari dulu sampai sekarang, tidak seorangpun dari mereka yang punya fatwa untuk berjihad membela al-Quds. Mereka cukup melihat kematian orang gaza, penguasaan jenin oleh yahudi dan mereka hanya mendengarkan apa yang diperintahkan pemimpin mereka, sekarang siapa yang penjilat?

Popular Posts

bilhalib.blogspot.com. Powered by Blogger.