Catatan Betmen

Nov 12, 2012

Bedebah Dengan HAM



Oleh : Muhibussabri Hamid
Bedebah dengan ham, berlari menjauh dalam masaalah Islam.
Tak berfungsi ketika muslim dibantai atau dizalimi, diperkosa dan disiksa dibunuh atau dianianya. Ham itu baju kebal,  dibuat negara-negara polisi untuk melindungi diri dan kepentingan pribadi.
Israel kebal ham, dilindungi oleh paman sam, menjajah Palestinian. Bertahun-tahun lamanya mereka menganianya. Merusak dan menyakiti, ham tak pernah peduli. Tak ada gubrisan, mereka tak peduli, ratapan anak-anak pribumi.
Mereka sombong, pengecut dan pembohong. Membunuh warga turki, tak mampu minta maaf walau sekali. Lihat, segitu sombongnya. Bedebah dengan ham.

Rohingnya berdarah, mereka tak mengeluarkan sepatah kata. Muslim dibantai umat budha, yang mengaku mereka tak suka dunia, tapi malah membunuh digemarinya. Membunuh itu mudah sodara, pisahkan saja tubuh dengan kepala, atau lepaskan bulir dari senjata.

Ham hanya ada ketika seorang warga Aceh di pukul dengan rotan atau dimandikan air got ketkia berzina.  Ketika kawanan liberal digertak akibat menghina Islam. Ketika banci-banci dan psk dilecehkan. Atau ketika kita membantai orang budha yang ada di Indonesia. Kalau itu jangan kan berjuta, satu saja ribut seluruh dunia.
Kenapa harus marah? 
Kenapa anda tidak marah. Ketika saudara kita dibantai oleh orang-orang gila. Kita menikmati indah dunia, tidak seperti di arakan dan palestina. Sudah seharusnya sayatan di tubuh mereka, sedikit kita rasakan juga.
Berharap media membuka mata dalam berita, sesekali ada baiknya membantu saudara yang sedang berbela sungkawa, mati-matian mempertahankan nyawa. Janganlah acuh, sebab mereka sangat butuh.
Akhir kalam, berdoalah wahai insan. Untuk keselamatan umat Islam di seluruh petala alam. Afganistan, suriah, Thailand dan Myanmar. Kita tidak bisa berharap pada ham, yang Cuma bisa menekan kesalahan umat Islam, giliran hak kita dilanggar. Ia hilang dalam kegelapan.
 Note:
[1] Lihat Munaddhamah Dauliyah, Abdul Gani Mahmud, Dar-Nahdhah Arabiah, 2010 untuk tingkat 1 Qanun. Bab mabad'i umam muttahidah, hal 104
[1] Lihat tentang Israel di media-media, betapa araogannya dia. Tak pernah mendengarkan apapun protes orang.
[1] Israel menolak minta maaf secara langsung apalagi di media-media.
[1] Cari berita pembantaian Muslim rohingnya, lihat berita mereka.
[1] Lihat website ham wilayah asia. Seperti international amnesty dan lain-lain.
*Sumber: suaraaceh.com

0 Coment:

Post a Comment

Popular Posts

bilhalib.blogspot.com. Powered by Blogger.